Fee Broker Saham Mandiri Sekuritas Stagnan di Rp 105 Miliar

Jakarta -Hingga Juni 2014, Mandiri Sekuritas meraup pendapatan dari fee transaksi saham dan obligasi sebesar Rp 105,9 miliar atau lebih besar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 104,5 miliar.

Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo mengatakan, pendapatan tersebut berasal dari fee transaksi saham dan obligasi.


"Pendapatan fee transaksi naik Rp 105,9 miliar, tahun lalu Rp 104,5 miliar, flat paling 1%. Fee saham untuk jual 0,28%, beli 0,18%. Kalau obligasi 0,05 untuk jual atau beli. Bisnis broker market share 4,7% untuk saham, 15,2% untuk obligasi," kata Laksono di Jakarta, Senin (14/7/2014) malam.


Dia menyebutkan, saat ini transaksi harian Mandiri Sekuritas mencapai Rp 650 miliar per hari. Ditargerkan hingga akhir tahun ini transaksi harian bisa bertambah mencapai Rp 481 miliar per hari.


Laksono mengatakan, sebagian besar nasabah Mandiri Sekuritas masih didominasi nasabah institusi yang porsinya mencapai 55%, sementara sisanya 45% merupakan nasabah ritel.


"Yang menarik adalah ada pergeseran nasabah. Kalau tahun lalu porsinya 64-36% institusi sama ritel. Sekarang ritelnya nambah," katanya.


Laksono menargetkan hingga akhir tahun ini bisa menjaring sedikitnya 50.000 nasabah dari saat ini yang jumlahnya masih mencapai 31.000 orang.


Untuk mencapai target tersebut, Laksono menyebutkan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Bank Mandiri selaku induk perusahaan dengan cara menyasar nasabah Bank Mandiri untuk ikut berinvestasi di Mandiri Sekuritas.


Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan online trading untuk memperbanyak jumlah nasabah.


"Cara nambah nasabah kerjasama sama Bank Mandiri, mereka jumlah nasabah sekitar 13 juta, dapat 1% saja sudah 130 ribu. Selain itu mengoptimalkan online trading karena paling mudah, hampir semua orang punya smart phone, transaksi data. Nasabah semua kalangan tapi yang lebih disasar menengah muda karena lebih mudah mengadopsi cara berinvestasi yang baru, mahasiswa, kelas menengah lebih mudah," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!