Oso Securities: IHSG Masih Rawan Koreksi

Jakarta -Pada akhir pekan lalu IHSG mengalami koreksi seiring surutnya euphoria hasil quick count Pipres 9 Juli lalu. IHSG melemah sebesar 1,28% di level 5,032.59. Investor melakukan aksi profit taking pasca kenaikan IHSG selama 4 hari berturut-turut. Di samping itu, kekuatiran investor terhadap krisis di Eropa muncul kembali setelah salah satu bank yang ada di Portugal menunda pembayaran surat jangka pendeknya. Semua sektor mengalami pelemahan. Pelaku pasar asing masih melakukan net buy cukup signifikan sebesar Rp2,93 triliun.

Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat, di mana Indeks Dow Jones naik 0.17% ke level 16,943.81, Indeks S&P mengalami penguatan 0.15% menjadi 1,967.57 serta Indeks Nasdaq mengalami penguatan 0.44% menjadi 4,415.49. Penguatan di tengah penantian investor terhadap sejumlah laporan kinerja emiten kuartal II 2014 pada pekan ini serta masih positifnya data sektor ketenaga kerjaan AS.

Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif masih rawan akan terkoreksi. Secara teknikal, IHSG berada di area upper bollinger bands dan membentuk candle menyerupai evening star. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic oscillator telah membentuk dead cross pada area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,990 dan resistance 5,053.

(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!