4 Menteri Ekonomi Mundur, Pemerintahan Tidak akan Terganggu

Jakarta -Sisa akhir kerja pemerintahan kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang tinggal sebentar lagi. Namun sebelum selesai, empat menteri ekonomi akan mengakhiri masa jabatannya lebih cepat, karena menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menko Perekonomian Chairul Tanjung memastikan tidak ada gangguan yang terlalu signifikan atas kinerja pemerintah, terutama dari sisi ekonomi yang berada di bawah koordinasinya.


"Jadi nggak akan gangguan sama sekali atau perlambatan terkait dengan mundurnya para menteri karena harus masuk ke DPR," ujar pria yang akrab disapa CT di kantornya, Jakarta, Rabu (20/8/2014)


Ia mengatakan, dalam posisi menteri, porsi tugas terpenting itu ada pada pengambilan kebijakan. Sementara tugas lainnya bisa dilimpahkan ke unit eselon I. Seperti Sekretaris Jenderal (Sekjend) dan Direktur Jenderal (Dirjen).


"Menteri itu hanya mengambil policy yang sifatnya diperlukan. Kan sehari-hari ada dirjen, Sekjend dan segala macam," ungkapnya.


Apalagi selama ini berjalan, kebijakan tersebut juga ada yang diputuskan di Kemenko Perekonomian. Sehingga kekosongan posisi itu tidak menjadi halangan.


"Kebijakan itu juga diambil di kantor menko sebenarnya. Jadi nggak akan gangguan sama sekali atau perlambatan terkait dengan mundurnya para menteri karena harus masuk ke DPR," papar CT.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!