Dari kuota tersebut, sebanyak 5.000 orang akan diambil dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Sementara sisanya, akan dibuka untuk masyarakat umum.
"Dari STAN itu 5.000 orang. Sisanya 4.000 orang untuk masyarakat umum," kata Sekjend Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin kepada detikFinance, Selasa (19/8/2014)
Sementara penempatannya akan disebar pada berbagai unit eselon I. Meskipun paling besar diserahkan untuk menjadi pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Seiring dengan tingginya kebutuhan pada kedua unit tersebut.
"Penempatannya sebagian besar pada pajak dan bea cukai," sebutnya.
Badaruddin menambahkan para lulusan STAN tersebut hanya akan mengikuti tes kompetensi dasar (TKD). Kemudian tidak perlu lagi mengikuti tes kemampuan bidang.
"Coba lihat bagaimana disiplinnya kita, orang sudah ikatan dinas kita TKD kan lagi, nanti nggak ikut tes bidang lagi. Kan sudah di tes saat masuk STAN dulu," paparnya.
(mkl/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
