"Pasar bebas sudah di depan mata dan daya saing sektor kelautan dan perikanan Indonesia perlu ditingkatkan lagi. Seharusnya unggul kemaritiman kita. Oleh karena itu perlu koordinasi yang solid antara bebagai pihak," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto saat diskusi Kadin di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Kementerian Koordinator Kelautan tersebut akan membawahi Kementerian Maritim dan Logistik Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Badan Koordinasi Keamanan Laut.
Dikatan Yugi, potensi kelautan Indonesia sangat besar. Bukan hanya untuk produk ikan, tapi juga hasil kelautan lain seperti minyak dan gas, kelautan bahari, dan lainnya.
"Kalau seumpanya itu dipisah, saya rasa kurang pas. Kecuali kalau hanya ikannya yang mau diambil. Tapi kan industrialisasinya, nilai tambahnya, penangkapan kapalnya, itu yang kami usulkan,"
Pihaknya akan bertemu dan mengusulkan ini secara langsung ke Presiden terpilih Joko Widodo pekan depan. Menurutnya ini penting untuk memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan di Indonesia.
"Minggu depan kami akan memberi masukan ini. Kita akan berikan langsung ke Presiden terpilih nanti. Tapi tetap keputusan dari presiden terpilih. Kita hanya memberikan masukan. Lima sampai 10 tahun ke depan adalah yang realistis," tutupnya.
(zul/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
