CT Sebut RI Ingin Jadikan Hong Kong Sebagai 'Istri Kedua'

Jakarta -Menko Perekonomian Chairul Tanjung hari ini bertemu dengan tiga duta besar yaitu Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Tiongkok. Dengan dubes Tiongkok, salah satu hal yang dibahas adalah keinginan Indonesia menjadikan Hong Kong sebagai pintu gerbang perdagangan baru.

"Kita tadi juga membahas bagaimana kita membuat hub (penghubung) untuk Indonesia. Sekarang ini semuanya melalui Singapura," ujar CT, sapaan Chairul Tanjung, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/8/2014).


CT mengatakan, agar tidak terlalu tergantung dengan Singapura, Indonesia ingin memiliki gerbang penghubung ekonomi ke negara lain. Salah satunya adalah Hong Kong.


"Kalau dalam istilah usaha itu beristri tunggal itu tidak boleh. Kenapa? Supaya kita tidak punya ketergantungan, salah satunya Hong Kong," katanya.


Menurut CT, Hong Kong merupakan lokasi yang strategis. Selain infrastrukturnya yang sudah bagus, Hong Kong merupakan pintu gerbang ke Tiongkok yang merupakan pasar potensial.


"Hong Kong itu sangat strategic. Infrastrukturnya bagus, kompetitifnya bagus, dan kecenderungannya Hong Kong lebih murah dari Singapura. Tapi juga paling penting, Hong Kong itu pintu masuk ke Tiongkok yang 1,5 miliar jiwa pasarnya," papar CT.


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!