"Dubes AS tidak melakukan intervensi. Dubesnya mengurusi Newmont karena perusahaan tersebut salah satu perusahaan Amerika Serikat yang cukup besar, jadi wajar saja, selagi dubesnya tidak melakukan intervensi, kita senang-senang saja," ujar pria yang akrab disapa CT ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
CT mengatakan, justru dalam pembahasan gugatan Newmont terhadap pemerintah Indonesia tersebut, Blake menyatakan akan membantu pemerintah Indonesia, agar Newmont segera mencabut gugatannya di arbitrase.
"Apalagi tujuan dia justru untuk membantu kita, untuk menyakinkan pihak Newmont untuk segera mencabut dan kembali pada meja perundingan," katanya.
Ia menambahkan, Dubes AS juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, karena telah mendapatkan keterangan dari pemerintah.
"Dubes Amerika Serikat bahkan menyatakan berterima kasih sudah mendapat keterangan seperti ini. Karena jelas, bahwa jalan terbaik adalah mencabut gugatan di Arbitrase untuk kembali pada meja perundingan dengan pemerintah Indonesia. Dan itu sikap pemerintah Indonesia dan tidak bisa ditawar-tawar," ungkapnya.
"Buat kita, sangat menghargai apa yang dilakukan Dubes AS, apalagi inisiatifnya bukan dari pemerintah Indonesia tetapi dari pihak Amerika Serikat sendiri, ini yang baik," tambahnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
