Anggota DPR Ini Ingin Kenaikan Harga BBM Dilakukan Segera

Jakarta -Anggota Komisi XI DPR Dolfie OFP menilai pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila tidak, maka sama saja menjebak presiden baru.

Dolfie memperkirakan subsidi BBM tahun ini yang sebesar Rp 246,5 triliun akan jebol. Kelebihan subsidi itu yang akan dilimpahkan ke pemerintahan baru.


"Ya kalau jebol, harus dinaikkan harga BBM sekarang," tegasnya di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Kamis (21/8/2014).


Menurut Dolfie, kekhawatiran jebolnya anggaran subsidi BBM 2014 sudah terlihat saat pembahasan di DPR. Tidak ada program pengendalian dan pembatasan yang efektif, tetapi pemerintah malah menurunkan kuota BBM bersubsidi dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter.


Dolfie menyebutkan, DPR telah menawarkan opsi kenaikan harga kepada pemerintah. Namun tidak ditindaklanjuti.


"Jadi kalau volume 46 juta itu jebol, ya harus menyesuaikan harga BBM," sebut Dolfie.


Pemerintah baru akan memulai masa tugasnya pada 20 Oktober 2014. Menurut Dolfie, beban ini akan mulai dirasakan pada Desember yang sudah merupakan periode presiden baru.


"Kalau pemerintah SBY punya kemauan politik tidak harus menunggu jebol. Naikkan BBM sekarang," tukasnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!