JK Pede Bidik Pertumbuhan Ekonomi 7%

Jakarta -Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) yang menjadi pasangan Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintahan baru menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7%.

Menurut JK, ini yang akan menjadi acuan dirinya dan Jokowi dalam penetapan rancangan APBN (RAPBN) 2015 nanti.


"APBN itu pertama harus mencapai target yang dibutuhkan, misalkan, apa tergtenya? Pertumbuhan 7%. Dibutuhkan investasi berapa, butuh keterlibatan pemerintah, swasta, aturannya seperti apa, berapa dananya? Itu pertanyaan yang harus dijabarkan dalam bentuk angka, bukan APBN naik, semua naik," tutur JK.


Hal ini disampaikan JK saat ditemui di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta, Jumat (22/8/2014).


JK mengatakan, pertumbuhan ekonomi 7% ini bisa dicapai dengan sejumlah cara. Termasuk, dengan mengalihkan subsidi ke program-program yang lebih produktif.


Sebelumnya, Tim Transisi Jokowi-JK menyatakan, untuk mencapai angka pertumbuhan 7% ini, dibutuhkan investasi infrastruktur setidaknya sebesar 6500 triliun dimana hanya 25% atau berkisar 1638 triliun kebutuhan investasi dapat disediakan dari APBN. Sedangkan 75% lainnya harus dicarikan pembiayaan dari pihak lain seperti BUMN maupun pihak swasta.


Dalam Nawa Cita (9 Agenda Perubahan), Jokowi-JK berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing rakyat, baik di pasar nasional maupun pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bergerak maju seiring pertumbuhan di negara-negara Asia lainnya.Next


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!