Mau Jadi Pegawai Bea Cukai, Siap-siap Kerja di Tengah Laut

Jakarta -Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka lowongan untuk 2.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini. Para CPNS ini nanti akan ditempatkan di berbagai daerah, bahkan ada yang bertugas di tengah laut.

"Kan Bea Cukai ada di seluruh daerah. Jadi rata-rata ke daerah memang. Ada juga yang ke tengah laut di laut China Selatan," kata Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono kepada detikFinance, Minggu (24/8/2014)


Agung mengatakan untuk pegawai yang bekerja di tengah laut, adalah pegawai Bea Cukai untuk Anak Buah Kapal (ABK). Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) ABK bertugas di laut yaitu berpatroli untuk mengawasi kegiatan ilegal yang merugikan negara.


"Memang tugasnya di laut," kata Agung.


Kemudian ada juga yang ditempatkan di wilayah perbatasan atau pintu masuk, seperti Batam, Entikong, Atambua, dan Papua. Tugas ini akan tergantung dengan latar belakang pendidikan dan unit yang ditempatinya.


Pegawai Bea Cukai juga dimungkinkan berkerja di kota-kota besar. Namun melihat kebutuhan saat ini, menurut Agung akan dikirim ke daerah-daerah.‎


"Itu tergantung background-nya, nggak bisa pengen jadi unit ini atau itu," imbuhnya.


Di samping itu, para CPNS akan diambil dari berbagai jurusan. Misalnya dari sekolah pelayaran, hukum, ilmu kimia, informatika, farmasi dan lainnya.


"Ada spesifikasi sendiri. Ada ABK, ahli hukum, ahli audit, dan ada yang ahli macam-macam. Jadi sudah ada list. Ahli kimia berapa orang, ahli komputer berapa orang. Lawyer berapa orang," paparnya.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!