Tunggu Susunan Kabinet Jokowi-JK, IHSG Bisa Merosot di Bawah 5.000

Belitung -Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami koreksi di bawah 5.000, hingga kepastian pembentukan kabinet baru pemerintahan terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

"Ekspektasi masih akan koreksi hingga Oktober atau sebelum pelantikan presiden baru. Koreksi akan lebih rendah dari 5.000. Saat ini memasuki masa hold period, karena investor masih akan melihat sejauh mana kebijakan ekonomi presiden baru akan diterapkan, sambil menunggu pembentukan kabinet baru," kata Head of Equity Research Mandiri Sekuritas John Rahmat, saat acara Media Gathering Mandiri Sekuritas di Hotel Aston, Tanjung Pandan, Bangka Belitung, Jumat (22/8/2014).


Dia menjelaskan, kondisi demikian dimungkinkan. Jadi posisi jual akan diambil oleh para investor sambil menunggu kepastian terbentuknya kabinet baru.


"Pada 20 Oktober presiden baru dilantik, 2-3 minggu sebelum pelantikan investor bisa lari dulu. Jadi kabinet penting banget. Jadi komposisi kabinet harus benar-benar yang ahli di bidangnya," terang dia.


Di luar kondisi politik, John mengungkapkan, proyeksi adanya perbaikan transaksi neraca berjalan atau Current Account Deficit (CAD) di semester II-2014 belum bisa dipastikan besarannya sehingga pengaruhnya juga tidak akan signifikan.


"Dari sisi domestik meskipun CAD membaik tapi kita belum tahu seberapa membaiknya. Ini juga salah satu alasan koreksi," katanya.


Sementara dari sisi internasional, John menyebutkan, akan terjadi aksi ambil untung di pasar saham Amerika Serikat (AS), saat ini valuasi saham di AS sudah terlalu tinggi, valuasi saham terlalu mahal. Selain itu, akan ada pemilihan senat di AS.


"Ini akan menimbulkan ketidakpastian politik di sana jadi akan berpengaruh ke pasar saham kita juga. September-Oktober masih akan ada koreksi tapi tidak terlalu dalam," ujar dia.


Namun begitu, John menjelaskan, setelah pelantikan presiden baru terlaksana dengan kebijakan pemerintahan dan kabinet baru tentunya kepastian politik sudah jelas. Hal ini akan kembali mendorong pergerakan IHSG terus merangkak naik. Apabila pemerintahan dan kabinet baru terbentuk dengan baik, IHSG diprediksi akan menembus level 5.550 hingga akhir tahun.


"Setelah pelantikan, November ke depan IHSG akan kembali naik. Diharapkan presiden baru bisa merombak segala kebijakan yang dulu banyak korupsi yang menggerogoti negara. Jokowi dinilai sebagai pemimpin transformasi jadi bisa optimistis, akhir tahun bisa 5.550," pungkasnya.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!