JK: Naikkan BBM untuk Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berencana menaikkan harga BBM dalam periode pemerintahan Jokowi JK. Kenaikan harga BBM akan merangsang pertumbuhan ekonomi Indonesia secara cepat.

"Tidak ada cara lain selain menaikkan harga BBM," kata JK usai berbicara di acara.Sekolah Legislatif NasDem, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (22/8/2014).


Menurut JK, dengan menaikkan harga BBM maka dapat merangsang dengan cepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, jumlah penghematan negara atas kenaikan harga BBM dapat segera dialihkan ke pos-pos produktif seperti pertanian, pembangunan, kesehatan, dan pendidikan.


"Dengan begitu juga konsumsi atas penggunaan BBM juga turun," kata JK.


Dengan kenaikan harga BBM maka pemerintah melakukan saving anggaran sebesar 20 hingga 25 persen.


"Pemerintah harus menaikkan BBM dalam waktu singkat agar tidak lagi semua anggaran pembangunan habis dipotong demi subsidi," tambahnya.


Salah satu tujuan pemerintahan Jokowi JK adalah dengan menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 7%. JK mengatakan jika Indonesia mampu menpertahankan pertumbuhan ekonomi 7% dalam sepuluh tahun maka income perkapita masyarakat Indonesia akan meningkat.


"Pertumbuhan ekonomi Malaysia 6% sekarang, kalau kita bisa 7% dalam sepuluh tahun maka kita bisa lewati Malaysia," ucapnya.


Sebagai seorang pemimpin negara, dirinya harus bisa mengambil kebijakan yang tidak populer untuk kemajua bangsa secepatnya.


"Logikanya begini, kita ingin membangun industri manufacturing tapi diperlukan infrastruktur dan itu perlu biaya. Biaya pembangunan infrastruktur didapatkan dari anggaran belanja. Anggarannya dari mana agar bisa cukup, ya dengan mengurangi subsidi BBM," terangnya.


(fiq/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!