Ini Daerah yang Pembebasan Lahannya Paling Sulit

Jakarta -Pemerintah mengaku kerap mengalami kendala dalam membebaskan lahan. Alasan utamanya karena penolakan warga yang enggan merelakan tanahnya.

Menurut salah satu pejabat Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang tersulit adalah membebaskan lahan di Madura.


"Menurut saya di Madura paling sulit," kata Kasubdit Pengadaan Lahan Direktorat Bina Teknik Kementerian PU, Haerry Marzuki saat berbincang dengan detikFinance, Rabu (20/8/2014).


Pemerintah, lanjut Herry, tengah berencana membangun kawasan terpadu di jembatan Suramadu. Namun terkendala karena warga yang ada kawasan tersebut sulit dibebaskan lahannya.


Herry mengatakan, yang menentukan tanah boleh dibebaskan atau tidak di Madura bukanlah warga pemilik tanah, melainkan tokoh masyarakat yang disegani. Semua keputusan ada di tokoh masyarakat tersebut.


"Madura itu biasanya yang menentukan bukan pemilik tanah, tapi yang disegani. Biasanya tokoh masyarakat di sana. Pemilu juga kan bisa 100% di Madura," jelas Herry.


Hingga kini, pembebasan lahan di kawasan tersebut masih belum bisa dilakukan karena negosiasi dengan warga belum menemui kesepakatan.


"Suramadu sekarang masih nol. Kalau tokoh masyarakat ngomong nggak, ya nggak. Kelihatannya belum ada kesepakatan," tutur Herry.


Sebelumnya, mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa pun mengakui pengembangan proyek di sekitar Jembatan Suramadu terkendala pembebasan lahan. Pemerintah memang tengah berencana membangun kawasan industri di kawasan tersebut, dan juga pembangunan pelabuhan di Kabupaten Bangkalan.


"Planning nggak salah, akan tetapi dalam eksekusinya mengalami permasalahan klasik lagi. Begitu pembebasan lahan, langsung berhenti," kata Hatta, Jumat (2/5/2014).


(zul/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!