Mengapa IHSG Anjlok Jelang Pengumuman MK?

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 2,844 poin (0,05%) ke level 5.187,323. Indeks bergerak stagnan jelang pengumuman MK.

Sementara pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (21/8/2014), IHSG anjlok 33 poin (0,65%) ke level 5.156,473. Sementara Indeks LQ45 jatuh 6,643 poin (0,75%) ke level 879,861.


Analis AAA Aset Manajemen Akuntino menilai, pelaku pasar masih akan melihat dan menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilihan Presiden (Pilpres).


"Beberapa kalangan melihat masih wait and see soal siapa pemenangnya (Pilpres)," kata dia kepada detikFinance, Kamis (21/8/2014).


Dia menjelaskan, selain menunggu kepastian hasil Pilpres, rilis data ekonomi yang tidak terlalu menggembirakan juga menjadi salah satu faktornya.


"Rilis data ekonomi kurang begitu baik, CAD justru melebar, GDP turun," katanya.


Sementara itu, Akuntino menilai kenaikan IHSG juga sudah terlalu tinggi namun tidak diimbangi dengan fundamental ekonominya.


"Pasar sudah terlalu mahal. Perbankan slow growth, wait and see jangka pendek. Ada juga yang melihat karena beberapa periode IHSG sudah naik banyak, ini tidak diimbangi dengan fundamentalnya," terang dia.


Akuntino menambahkan, pelaku pasar lebih fokus kepada kebijakan ekonomi presiden terpilih mendatang.


"Fokus lebih kepada kebijakan presiden ke depan. Fokus bukan pada siapa yang menang tapi kebijakan ekonomi ke depan seperti apa. Mungkin ada kekhawatiran soal MK tapi lebih pada kebijakan. IHSG sudah terlalu tinggi sementara fundamental tidak bisa mengejar," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!