Datangi CT, Dubes AS Tanya Soal Nasib Newmont

Jakarta -Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Robert Blake, hari ini menemui Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Pertemuan tersebut membahas soal gugatan PT Newmont Nusa Tenggara ke pemerintah Indonesia ke arbitrase internasional.

"Duta besar Amerika Serikat tadi datang menemui saya, menanyakan soal Newmont," kata Chairul yang arab disapa CT di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (21/8/2014).


CT menyampaikan kepada Blake, bahwa pemerintah Indonesia tidak akan melanjutkan perundingan renegosiasi kontrak karya dengan Newmont yang merupakan perusahaan tambang asal AS. Selama Newmont tidak mencabut gugatannya di Pengadilan Arbitrase Internasional atau International Center for the Settlement of Investment Disputes (ICSID), renegosiasi tidak akan berlanjut.


"Setelah saya sampaikan seperti itu, dia balik bertanya, apakah kalau mencabut gugatan dapat dipastikan bahwa masalah Newmont dapat diselesaikan?" kata CT.


CT memastikan, bila Newmont mencabut gugatannya di ICSID, pemerintah kembali berunding untuk menyelesaikan perundingan.


"Sebenarnya perundingannya sudah selesai, karena sudah selesai dengan PT Freeport Indonesia, berarti juga selesai dengan siapa pun, karena perundingan itu kan memakai prinsip yang sama," ucapnya.


"Jadi ya kita pemerintah Indonesia akan bersedia duduk kembali berunding bersama dan menyelesaikan perundingannya, dan kalau sudah selesai kita tandatangan MoU (nota kesepahaman) dan Newmont memenuhi semua kewajiban apa yang ada di MoU, Newmont bisa segera melakukan ekspor kembali," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!