Pertamina: Bu Karen Sudah Lama Ingin Resign, Tapi Ditahan Pak Dahlan

Jakarta -Pihak PT Pertamina (Persero) membenarkan, sudah sejak lama Karen Agustiawan mengajukan surat pengunduran diri (resign) sebagai Direktur Utama. Akan tetapi, permohonan Karen selalu ditolak Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Sebetulnya sudah lama ingin resign namun masih ditahan Pak Dahlan," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/8/2014).


Permohonan pengunduran diri Karen sebetulnya telah diajukan pada Maret 2013. Namun, Dahlan selaku pemegang saham menolak permohonan tersebut.


Justru masa jabatan Karen diperpanjang hingga periode kedua atau hingga 2018. Praktis Karen telah menjadi Direksi Pertamina selama 6,5 tahun.


"Beliau sudah menjabat sebagai direksi Pertamina Hulu mulai 5 Maret 2008. Terus pada 5 Februari 2009, dari Direktur Hulu jadi Dirut. Terhitung sudah menjabat 6,5 tahun sebagai direksi dan Dirut Pertamina," jelasnya.


Ali menerangkan, banyak prestasi yang dibawa Karen selama memimpin perseroan. Pertamina berhasil masuk nominasi perusahaan terbaik di dunia versi Fortune Global 500 selama 2 tahun berturut-turut.


Karen juga disebut telah meletakkan dasar, untuk membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia. Alhasil, calon pengganti Karen tidak akan mengalami kesulitan di dalam memimpin Pertamina untuk periode selanjutnya.


"Sistem di Pertamina telah berjalan dengan baik. Roadmap sudah disusun dengan jelas. Dirut yang ditunjuk sudah memahami sehingga nggak ada masalah besar," katanya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!