IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil mendarat di level 5.200 setelah mempertahankan momentum penguatan sejak pagi tadi. Aksi beli di saham unggulan membawa indeks naik 23 poin.

Menutup perdagangan, Selasa (2/9/2014), IHSG menanjak 23,968 poin (0,46%) ke level 5.201,586. Sementara Indeks LQ45 melaju 5,424 poin (0,62%) ke level 885,528.


Wall Street berakhir mixed, menjauhi posisi rekor yang sebelumnya pernah diraih bulan lalu. Turunnya harga minyak dunia membuat saham-saham energi terkoreksi.


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 30,89 poin (0,18%) ke level 17.067,56. Indeks S&P 500 turun tipis 1,09 poin (0,05%) ke level 2.002,28. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 17,92 poin (0,39%) ke level 4.598,19.


Hari ini IHSG diperkirakan akan mampu melanjutkan penguatan. Minat beli investor asing bisa menghambat laju IHSG dan menyeretnya ke zona merah.


Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 menguat 129,83 poin (0,83%) ke level 15.798,43.

  • Indeks Straits Times menipis 0,17 poin (0,01%) ke level 3,328.13.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Semesta Indovest

Bursa AS ditutup mixed tadi malam dengan indeks Dow Jones turun 30,89 poin atau 0,18%, S&P 500 turun 0,05%, dan Nasdaq masih naik 0,39%. Pelemahan indeks didorong oleh turunnya saham-saham energi dan pertambangan setelah harga-harga komoditas seperti minyak mentah, logam, dan emas. Minyak mentah turun 3% ke level US$ 92 per barel, emas turun 1,7%. Investor juga menantikan ECB untuk membuat program stimulus baru.Next (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!