Menutup perdagangan, Selasa (2/9/2014), IHSG menanjak 23,968 poin (0,46%) ke level 5.201,586. Sementara Indeks LQ45 melaju 5,424 poin (0,62%) ke level 885,528.
Wall Street berakhir mixed, menjauhi posisi rekor yang sebelumnya pernah diraih bulan lalu. Turunnya harga minyak dunia membuat saham-saham energi terkoreksi.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 30,89 poin (0,18%) ke level 17.067,56. Indeks S&P 500 turun tipis 1,09 poin (0,05%) ke level 2.002,28. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 17,92 poin (0,39%) ke level 4.598,19.
Hari ini IHSG diperkirakan akan mampu melanjutkan penguatan. Minat beli investor asing bisa menghambat laju IHSG dan menyeretnya ke zona merah.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 129,83 poin (0,83%) ke level 15.798,43.
- Indeks Straits Times menipis 0,17 poin (0,01%) ke level 3,328.13.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Semesta Indovest
Bursa AS ditutup mixed tadi malam dengan indeks Dow Jones turun 30,89 poin atau 0,18%, S&P 500 turun 0,05%, dan Nasdaq masih naik 0,39%. Pelemahan indeks didorong oleh turunnya saham-saham energi dan pertambangan setelah harga-harga komoditas seperti minyak mentah, logam, dan emas. Minyak mentah turun 3% ke level US$ 92 per barel, emas turun 1,7%. Investor juga menantikan ECB untuk membuat program stimulus baru.Next (ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!