Agenda bertema 'Demographic Based Development: Keep Learning from the Future' ini digelar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014). Jokowi dijadwalkan hadir pada pukul 10.00 WIB.
Terlihat hadir Guru Besar FEUI Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Sri Moertiningsih Adioetomo, Prijono Tjiptoherijanto, Dekan FEUI Ari Kuncoro, serta Kepala LD FEUI Sonny Harry B Harmadi.
Hadir pula Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kusumaningtuti S Soetiono, bos Medco Group Arifin Panigoro, dan Deputi Kepala Staf Kantor Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto.
Kepala LD FEUI Sonny Harry B Harmadi menyebutkan, Indonesia sedang berada dalam priode bonus demografi. Jumlah penduduk yang produktif lebih banyak dibandingkan mereka yang harus ditanggung.
Rasio ketergantungan terus turun di bawah angka 50. Artinya, setiap 100 orang penduduk usia produktif akan menanggung kurang dari 50 orang penduduk usia non produktif.
Namun, bonus demografi sulit untuk dioptimalkan tanpa diiringi dengan berbagai kebijakan pembangunan kependudukan. Bahkan, bila tidak waspada, maka permasalahan middle income trap atau jebakan kelas menengah akan terjadi di Indonesia.Next
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
