Rakernas yang berlangsung satu hari penuh ini bertujuan untuk membahas berbagai persoalan-persoalan perekonomian yang sedang dihadapi saat ini serta mencari langkah solutif untuk menjawab tantangan dunia industri tanah air ke depannya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi, Noke Kiroyan mengungkapkan dari hasil Rakernas ini diharapkan dapat dirumuskan satu rekomendasi agar para pelaku usaha dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pembenahan secara terstruktur harus secara dilakukan untuk meningkatkan kembali kinerja perekonomian nasional agar mampu tumbuh secara optimal, tidak hanya pada kisaran satu digit tetapi diharapkan dapat meraih dua digit pertumbuhan di masa mendatang," kata Noke dalam Rakernas yang berlangsung Kamis (11/9/2014).
Kontribusi pelaku industri ini semakin penting apalagi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kian melambat. Kadin mencatat, pada tahun 2011 pertumbuhan ekonomi nasional 6,5%, tahun 2012 turun menjadi 6,2%, dan tahun 2013 kembali turun menjadi hanya sebesar 5,8%, dan 2014 diperkirakan berada pada kisaran 5,1% sampai 5,5%.
Kondisi kian mengkhawatirkan lantaran neraca perdagangan mengalami defisit cukup besar. Di tahun 2012 mencapai US$ 1,66 miliar, tahun 2013 sebanyak US$ 4,06 miliar. Pada Januari sampai Juni 2014 total defisit mencapai US$ 1,15 miliar.
Ia menjelaskan, dalam hal memberikan kontribusi kepada negara tersebut, keberadaan asosiasi pengusaha dirasa semakin penting. Karena, asosiasi bisa mejadi wadah bagi pengusaha untuk menyuarakan kepentingan para pelaku usaha. Diharapkan, dengan acara ini iklim usaha menjadi kian kondusif.
"Kita mengharapkan agar asosiasi bisnis yang ada dilibatkan secara proaktif dalam sinergi kerja yang produktif oleh pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai," katanya.
Hadir dalam acara ini adalah Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan Anindya N Bakrie, Ketua Umum Kadin Provinsi DKI Jakarta Edi Kuntadi, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto.
(hen/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
