CEO PT. TransNusa Aviation Mandiri Juvenile Jodjana menyatakan bahwa pesawat baru tersebut merupakan yang pertama yang diterima dan akan dioperasikan oleh TransNusa dengan opsi kontrak 3 pesawat lagi.
Pesawat tersebut akan dipergunakan untuk melayani penerbangan charter FIFO (fly in fly out) dari bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta ke bandara Matak di Pulau Natuna Kepulauan Riau yang merupkan bandara non public untuk mendukung operasi pengeboran minyak lepas pantai.
"Layanan penerbangan charter FIFO dengan pesawat baru tersebut tentu akan meningkatkan kenyamanan, keselamatan dan juga efisiensi ekonomi baik bagi TransNusa maupung perusahaan migas yang akan menggunakannya," kata Juvenile dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/9/2014)
Pesawat ini merupakan generasi terbaru yang akan memberkan solusi eco-efficent sesuai standard EASA/Euro 4 tentang green aviation serta efisiensi bahan bakar yang meningkat 15% disbanding generasi sebelumnya.
Pada awal September tahun ini TransNusa telah dinayatakan sebagai pemenang tender penerbangan charter FIFO dari salah satu konsorsium perusahaan migas atau KKSK (Kontraktor Kerjasama Kontrak) dengan SKK Migas dan TransNusa telah menerima Letter of Award atas tender tersebut.
Pengoperasian pesawat terbaru ATR 42-600 ini merupakan komitmen TransNusa untuk memberikan tingkat keselamatan (safety), kenyamanan (comfort) dan juga efisiensi ekonomis bagi pelanggannya dalam hal ini perusahaan-perusahaan migas yang mempunyai standard tingi atas tingkat keselamatan (safety) dan kenyamanan (comfort).
Managing Director TransNusa – Bayu Sutanto yang juga sebagai Ketua Penerbangan Berjadwal INACA – menambahkan bahwa sesuai rencana setelah acara serah terima dan registrasi oleh Ditjen Perhubungan Udara pesawat ATR 42-600 dengan registrasi PK-TNJ tersebut diperkirakan akan tiba di bandara Hang Nadim Batam pada tanggal 2 Oktober 2014 sore hari.
Sementara itu CEO ATR monsieur Patrick menyatakan bahwa pesawat terbaru ATR 42-600 tersebut akan membuat TransNusa menjadi lebih fleksibel dan kompetitif dalam segmen penerbangan carter ke seluruh wilayah Indonesia maupun regional ASEAN nantinya.
Pada Kamis (25/9/2014), berlangsung acara serah terima, pihak ATR diwakili oleh CEO monsieur Patrick de Castelbajac dan pihak TransNusa oleh CEO Juvenile Jodjana.
(feb/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
