Bubuk Kopi Luwak RI di Pasar Ekspor Dihargai Hingga Rp 2,4 Juta/Kg

Jakarta -Jenis kopi spesial asal Indonesia saat ini yang termahal adalah kopi luwak. Di pasar ekspor, bubuk kopi luwak asal Indonesia bisa dijual mencapai US$ 200 atau sekitar Rp 2,4 juta/kg.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Kopi Spesial Indonesia Agam Sulaiman di sela-sela acara Trade Expo Indonesia (TEI) di JIExpo, Kemayoran, Rabu (8/10/2014)


"Yang paling tinggi itu masih ditempat kopi luwak, harganya US$ 200 per kg. Jenis kopi yang lain Rp 50.000 per kg," katanya.


Ia mengatakan kopi spesial ada banyak jenisnya tersebar di berbagai kepulauan Indonesia. Secara umum jenis kopi spesial termasuk kategori kopi arabika dengan 7 jenis, yaitu arabika Aceh, lintang Sumatera Utara, Bali, Jawa, Flores, Papua.


"Konsumen terbesar kopi arabika dari Indonesia, yaitu AS, Korea, Jepang, Australia, dan Eropa," katanya.


Agam mengatakan selain kopi spesial, Indonesia juga dikenal sebagai eksportir kopi robusta nomor dua di dunia setelah Vietnam, secara umum, kopi robusta Vietnam dan Indonesia punya cerita rasa yang sama.


Di Trade Expo terlihat ada satu booth yang menampilkan kopi spesial. Banyak pengunjung, termasuk warga asing yang menghampiri booth kopi spesial Indonesia.


Beberapa contoh kopi bubuk spesial ditampilkan, bahkan beberapa pengujung boleh mencicipi rasa kopi. Juga ada aksi pembuatan kopi spesial, yang lokasinya di Hall C.


Sebelumnya Ketua Asosiasi Kopi Luwak Indonesia Edy Panggabean mengatakan perbedaan rata-rata harga untuk jenis kopi luwak arabica dan kopi arabica biasa sangat signifikan. Demikian untuk harga kopi luwak robusta dengan kopi robusta biasa.


"Kopi luwak asli Indonesia. Berapa perbedaan harganya dengan kopi jenis lainnya? Saya jawab sangat besar dan cukup mencolok. Sebagai contoh harga biji sangrai kopi luwak arabica sudah di atas Rp 1 juta/kg, sedangkan jenis biji sangrai kopi arabica biasa hanya Rp 200 ribu/kg, itu untuk kelas premium. Lain lagi untuk jenis biji sangrai kopi luwak robusta cenderung lebih murah, yaitu Rp 700 ribu/kg. Kalau biji sangrai robusta biasa hanya Rp 100 ribu/kg," papar Edy.


(hen/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!