Cerita JK: Banyak Orang Berbatik Karena AC Kantor Harus 25 Derajat

Jakarta -Hari ini merupakan hari batik dunia, semua orang banyak menggunakan batik, di kantor pemerintahan pejabat pakai batik dan meninggalkan jasnya. Hal tersebut terjadi karena kebijakan energi pemerintah.

"Hari ini hari batik, kenapa sekarang banyak orang pakai batik, kita lebih enak pakai batik, sebenarnya ini hasil kebijakan energi," kata Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) di acara National Conference on Electrical Power Business & Techology, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (2/10/2014).


JK mengatakan, pasti banyak yang bertanya, apa hubungannya kebijakan energi dengan orang rapat, pergi ke berbagai acara tidak pakai jas lagi, dan memilih menggunakan batik.


"Waktu krisis energi 2005-2006, yang membuat pemerintah harus menaikkan harga BBM 126% tertinggi di dunia, kita buat kebijakan secara simultan, salah satunya kebijakan energi. Saya perintahkan kantor pemerintahan AC tidak boleh kurang dari 25 derajat," ungkapnya.


"Akibatnya orang nggak sanggup lagi pakai jas, panas, makanya pada pakaian bebas tapi rapi, ya kalau nggak kemeja ya pakai batik. Mal hanya boleh operasi sampai jam 9 malam, TV hanya sampai jam 12 malam, itu dalam rangka mengatasi krisis listrik," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!