Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 25,858 poin (0,52%) ke level 4.975,204. Posisi IHSG yang sudah jenuh jual (oversold) dimanfaatkan investor untuk berburu saham.
Saham-saham yang pekan lalu jatuh kini bangkit kembali berkat aksi beli. Hanya saham-saham konsumer yang masih ketinggalan di zona merah.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (6/10/2014), IHSG menguat 19,405 poin (0,39%) ke level 4.968,751. Sementara Indeks LQ45 bertambah 4,963 poin (0,60%) ke level 838,878.
Beberapa investor asing masih ada yang melepas saham, berlainan dengan investor domestik yang mulai melirik saham-saham unggulan. Titik tertinggi IHSG hari ini ada di level 4.990,14.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 88.648 kali dengan volume 1,9 miliar lembar saham senilai Rp 1,818 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 118 turun, dan 66 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia terdorong sentimen positif dari Wall Street pekan lalu sehingga kompak bergerak positif. Aksi protes di Hong Kong membuat pasar saham setempat menanjak.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 217,57 poin (1,39%) ke level 15.926,22.
- Indeks Hang Seng naik 119,68 poin (0,52%) ke level 23.184,24.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 800 ke Rp 19.875, Multi Prima (LPIN) naik Rp 650 ke Rp 6.200, Indocement (INTP) naik Rp 550 ke Rp 21.625, dan Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 275 ke Rp 14.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Siloam (SILO) turun Rp 350 ke Rp 14.850, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 ke Rp 56.200, Indomobil (IMAS) turun Rp 240 ke Rp 4.360, dan Panin Sekuritas (PANS) turun Rp 200 ke Rp 4.875.
(ang/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
