Situasi Politik Dalam Negeri Kurang Kondusif, IHSG Anjlok 33 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 33 poin setelah terkena tekanan jual. Investor asing terus melepas saham di tengah situai politik Indonesia yang kurang kondusif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 12.130 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.125 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG anjlok 33,803 poin (0,66%) ke level 5.107,110. Sedangkan Indeks LQ45 jatuh 8,474 poin (0,97%) ke level 862,336.


Membuka perdagangan, Kamis (2/10/2014), IHSG amblas 62,929 poin (1,22%) ke level 5.077,987. Indeks LQ45 terjun 13,965 poin (1,60%) ke level 856,845.


"IHSG masih diliputi sentimen negatif seiring masih berlanjutnya aksi jual asing karena faktor politik yang tidak kondusif," kata Kiwoom Securities dalam risetnya.


Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual. Investor tak mau ambil risiko pegang saham yang berpotensi turun cukup dalam.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 54,348 poin (1,06%) ke level 5.086,565. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 12,416 poin (1,43%) ke level 858,394.Next


(ang/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!