Harga Cabai Meroket, Pemerintah Jokowi Tak Mau Impor

Jakarta -Kementerian Perdagangan (Kemendag) menutup rapat-rapat pintu impor cabai. Meskipun, dalam beberapa pekan terakhir harga cabai melonjak drastis hampir di semua daerah.

"Tidak ada rekomendasi untuk impor cabai," ungkap Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/12/2014).


Hal ini karena beberapa daerah sudah mulai memasuki masa panen. Sehingga dalam waktu dekat, dipastikan pasokan cabai cukup dan harga pun segera turun.


"Di beberapa wilayah sudah ada yang mulai panen. Mudah-mudahan bisa menurunkan harga. Sebenarnya pada beberapa daerah sudah mulai turun harganya," jelasnya.


Kemendag akan memetakan wilayah dengan produksi cabai terbesar. Kemudian disesuaikan dengan konsumsinya. Bila berlebih, maka dialihkan ke daerah lain.


"Jadi disebar ke daerah yang kurang suplai," kata Rachmat.


Ia sudah meminta kepada Kementerian Pertanian (Kementan) agar tak ada lagi keterlambatan produksi cabai.


"Saya minta Kementan agar kejadian seperti ini jangan terulang setiap tahun, karena faktor cuaca. Bagaimana agar tidak terulang lagi, kita mesti mendorong penggunaan teknologi untuk para petani," tukasnya.


(wij/dnl)