Sempat Terputus, Jembatan yang Telan Rp 23 M Ini Sambungkan 'Nadi' Ekonomi Pantura

Jakarta -Perbaikan Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah yang menghubungkan Pemalang-Pekalongan bakal rampung dua pekan lagi. Dampak perbaikan jembatan yang menelan dana APBN Rp 23 miliar ini akan membuat jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa kembali lancar setelah sempat terhambat karena antrean panjang jelang jembatan.

PPK Tegal-Pemalang Pekalongan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Ditjen Bina Marga Kementerian PU-Pera Ya’foor Sulaiman menjelaskan, proyek perbaikan jembatan yang amblas pada 18 Juli 2014 telah mencapai 91%.


Ditargetkan sebelum 15 Desember 2014 mendatang, dua ruas jembatan sudah bisa dilalui sepenuhnya oleh kendaraan. Kini ruas jembatan yang sudah diperbaiki adalah ruas selatan atau yang menuju dari Semarang-Jakarta.


“Rampung 100% itu tanggal 15 Desember, namun kita upayakan dapat dilewati sebelum tanggal tersebut. Saat ini pekerjaan mencapai 91%," kata Ya'foor kepada detikFinance di lokasi pekerjaan akhir pekan lalu.


Dampak amblasnya Jembatan Comal beberapa bulan lalu telah membuat aktivitas ekonomi khususnya di Pantura Jawa Tengah sempat terganggu. Keberadaan Jembatan Comal yang menghubungkan Jalur Pantura di Pemalang dengan Pekalongan sangat penting karena berada dalam urat nadi Pantura Jawa Tengah.


Misalnya PT Pertamina (Peresro), amblasnya Jembatan Comal sempat mempengaruhi kegiatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah-wilayah yang dihubungkan jembatan tersebut. Contohnya seperti SPBU di Tegal yang sempat kosong pasokan BBM-nya.


Dampak ekonomi akibat putusnya Jembatan Comal ini lebih dirasakan oleh pengusaha angkutan umum berbadan besar seperti Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan kendaraan logistik pengangkut barang seperti truk dan kontainer.Next


(hen/ang)