Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Promosi dan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga, di acara CEO Gathering, Indonesia Economic Perspective di Gedung BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
"Khusus Jepang, 10 Februari kemarin ada 8 perusahaan. Tapi tidak semua memberikan nilai komitmen. Ada 4 yang sudah," tutur Himawan.
Himawan mengatakan, mereka adalah industri dari Jepang di antaranya yang bergerak di sektor otomotif dan petrokimia.
Di Dumai, Riau, dan Cilegon, salah satu perusahaan dari Jepang bakal memperluas industrinya dengan nilai investasi US$ 260 juta.
"Kemudian yang besar lagi otomotif perluasan di Bekasi, Jabar nilainya US$ 600 juta," tuturnya.
Perusahaan lain dari Jepang juga bakal membangun taman rekreasi atau theme park senilai US$ 430 juta di Jakarta. Perusahaan tersebut bakal menggandeng mitra lokal dalam mengembangkan theme park ini.
"Satu lagi yang menyampaikan komitmen pembibitan budidaya sapi perah. Kurang lebih US$ 26 juta. Jadi totalnya US$ 1,3 miliar (sekitar Rp 15,6 triliun) dari 22 Oktober sampai 10 Februari," tutupnya.
(zul/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
