Penjualan Alat Berat Kobexindo Naik 64% Jadi Rp 154 Miliar

Jakarta - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mencatat penjualan alat berat senilai US$ 16,25 juta (Rp 154,3 miliar) di 2012, tumbuh 64% dari sebelumnya US$ 9,9 juta.

Selain divisi industrial, segmen service dan sparepart ikut tumbuh seiring bertambahnya jenis mereka berat yang disalurkan KOBX seperti Doosan, Tata Daewo, dan Jungheinrich. Hal ini seiring dengan strategi perseroan untuk fokus pada segmen non tambang seperti agribisnis, industrial dan infrastruktur untuk mengantisipasi belum pulihnya segmen pertambangan.


"Segmen industrial yang dipasarkan oleh KOBX memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan penjualan di tengah melemahnya penjualan segmen alat berat, khususnya tambang batubara," kata Direktur Utama Kobexindo Tractors Humas Saputro


Ia menargetkan, pangsa pasar KOBX di industri alat berat ini bisa mencapai 10% tahun ini. Populasi forklift milik perseroan telah digunakan di berbagai sektor tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.


Sektornya pun bervariasi, baik perusahaan rental forklift, produsen besi baja, produsen consumer goods, logistik, dan lain sebagainya.


“Segmen ini memperlihatkan potensi yang sangat baik. Ditambah, pelanggan kami seperti Wilmar, Kalbe Farma, dan Gudang Garam terus memberikan kepercayaan atas produk kami


Segmen Sparepart dan service Perseroan juga membukukan tumbuh positif. Pendapatan konsolidasi segmen tersebut tercatat 41% dari US$ 11,76 juta di tahun 2011 menjadi US$ 16,62 juta di tahun 2012.


Pada akhir Maret kemarin, KOBX telah menandatangani perjanjian distributor eksklusif dengan Minsk Tractor Works dari Belarusia.


Minsk Tractor Work merupakan salah-satu manufaktur alat berat terbesar di dunia untuk alat berat di industri agribisnis dan telah mengirimkan 3 juta traktor pada sekitar 100 negara di seluruh dunia. Didirikan sejak 60 tahun yang lalu, Minsk memiliki 62 model alat berat yang didesain untuk beroperasi di iklim dan pengoperasional yang beragam.


(ang/dnl)