Diprotes KRL Ekonomi Mau Dihapus, Dahlan: Kalau Telat Masyarakat Jangan Marah

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta masyarakat jangan marah jika ada jadwal KRL terlambat, karena tetap ingin KRL ekonomi non AC beroperasi.

"Ya kalau KA (KRL) ekonomi ingin minta terus dioperasikan, konsekuensinya masyarakat jangan protes jika ada jadwal kereta yang telat," kata Dahlan ketika ditemui di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (2/4/2013).


Pasalnya KRL ekonomi non AC yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini banyak yang berusia tua dan sering mogok.


"Usia KA Ekonomi saja 36 tahun, dalam setahun mogok 2.200 kali, kalau mogok kan ganggu kereta yang lain, dan itu setahun mencapai 42.000 kali," ucap Dahlan.


Kata Dahlan, manajemen KAI juga tidak nyaman ketika ada jadwal KRL yang telat. "Masyarakat terus protes jika ada jadwal yang telat, ya kasihan juga manajemen PT KAI," kata Dahlan.


Dahlan menegaskan KRL ekonomi non AC tidak dihapuskan. Namun KRL ekonomi non AC ini akan diganti dengan KRL AC yang lebih nyaman.


"KA ekonomi tidak dihapus, cuma diganti dengan KA yang ada AC-nya yang jauh lebih nyaman, bukan dihapus artinya hilang, tapi diganti," tandas Dahlan.


(rrd/dnl)