Dicari, BUMN yang Mau Produksi Mobil Murah Pedesaan

Jakarta -Pemerintah menyampaikan, program low cost green car (LCGC) berbeda dengan program mobil murah. Menutut Kementerian Perindustrian, LCGC yang saat ini telah beredar bukan mobil murah.

Mobil murah adalah mobil yang dikhususkan untuk angkutan di pedesaan. Sampai saat ini program mobil murah ini belum bisa direalisasikan karena belum ada yang mau memproduksi. Pemerintah mencari BUMN yang mau memproduksi mobil murah ini.


"Saya akan bicara di kabinet. Bukan sebagai regulator, tapi juga pendorong. Kita harus mencari BUMN, kalau ada BUMN mulai, maka swasta masuk. Swasta masuk kalau proyeknya sustainable atau menguntungkan. Kalau sekarang belum menguntungkan. Paling harganya Rp 50 juta," tutur Menteri Perindustrian MS Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2013).


Hidayat mengatakan, perusahaan-perusahaan besar boleh masuk ke bisnis mobil murah pedesaan asalkan memenuhi ketentuan dan spesifikasi kendaraannya memenuhi. "Tapi saya inginnya pengusaha nasional," ujar Hidayat.


Pihak kementerian perindustrian menegaskan istilah mobil murah (pedesaan) berbeda dengan 'mobil murah' yang selama ini dikenal dengan Low Cost and Green Car (LCGC). Dua model mobil itu bagian dari 3 program pengembangan industri otomotif nasional yang dicanangkan pemerintah.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!