Pemerintah Janji Krisis Listrik Sumatera Berakhir Bulan Ini

Jakarta -Krisis listrik di Sumatera Utara masih terjadi. Pemerintah berjanji krisis tersebut akan berakhir akhir bulan ini, karena genset yang disewa sudah mulai datang dan terpasang.

"Krisis listrik di Sumatera Utara kan sekarang sudah mulai berkurang, byar-petnya juga sudah mulai jarang, artinya saat ini kondisinya sudah membaik," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman ditemui di acara International Converence Power Plant & Enery Jakarta Summit di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11/2013).


Krisis listrik yang belum berakhir di Sumatera ini, disebabkan karena belum seluruh genset yang disewa masuk dan terpasang.


"Genset yang disewa untuk menutupi kekurangan pasokan listrik sebesar 50 MW kan belum seluruhnya masuk, saat ini baru masuk sebesar 20 MW," ucap Jarman.


Jarman meyakini, jika seluruh genset yang disewa telah masuk, maka krisis listrik di Sumatera Utara akan berakhir.


"Krisis listriknya akan berakhir pada akhir bulan ini, November ini, apalagi kan rencananya PLN juga akan menambah sewa genset 50 MW lagi agar ada cadangan listrik," katanya.


Seperti diketahui, krisis listrik di Sumatera Utara dan beberapa daerah sekitarnya terjadi karena defisit pasokan sebesar 50 MW.


Defisit ini terjadi karena tingginya jumlah permintaan listrik di Sumatera Utara di luar prediksi PLN sementara beberapa target pembangunan pembangkit listrik terlambat hingga sampai saat ini.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!