Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.620 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.605 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 25,775 poin (0,59%) ke level 4.361,223. Sedangkan Indeks LQ45 naik 6,585 poin (0,91%) ke level 728,659.
Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (18/11/2013), IHSG dibuka menanjak 34,737 poin (0,80%) ke level 4.370,180. Indeks LQ45 dibuka bertambah 9,006 poin (1,25%) ke level 728,659.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri. Investor mulai berburu saham murah setelah dapat sentimen positif dari bursa Asia.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 42,102 poin (0,97%) ke level 4.377,550. Sementara Indeks LQ45 naik 5,006 poin (1,25%) ke level 731,080.
Akhir pekan lalu IHSG turun 31 poin karena sentimen negatif dari dalam negeri, yaitu masih tingginya defisit neraca pembayaran. Sentimen negatif itu jadi salah satu faktor penghambat laju IHSG.Next
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!