"Saat ini stok minyak kita mencapai 6-7 juta barel," kata Seketaris SKK Migas Gde Pradyana ditemui di acara Improved Gas Recovery Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Gde mengungkapkan, jumlah stok minyak ini di atas jumlah minimal yaitu 3 juta barel. Stok minyak disimpan tersebar pada tangki timbun perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia.
"Minimal stoknya adalah 3 juta barel. Tiga juta itu tidak bisa diambil karena pipa pompa minyaknya tidak sampai ke dasar tangki," kata Gde.
Gde menambahkan, stok minyak tersebut akan digunakan atau dijual apabila produksi minyak tidak mencapai target. "Gunanya untuk menutupi target pendapatan negara di sektor minyak," ujarnya.
Saat ini walaupun produksi minyak tidak mencapai target yang ditentukan, SKK Migas berkeyakinan target pendapatan negara di sektor minyak dan gas bumi tetap tercapai sesuai target APBN Perubahan 2013.
"Walaupun target lifting minyak diperkirakan meleset sedikit, namun target penerimaan negara di sektor migas dapat tercapai, apalagi untuk target lifting gas pasti tercapai bahkan melebihi target APBN," kata Gde.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!