Wamenhub: Belum Ada Informasi Soal Metro Kapsul Jokowi-Ahok

Padang -Hingga saat ini proyek moda transportasi Metro Kapsul yang digagas oleh Jokowi-Ahok masih menjadi misteri. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono belum mengetahui soal konsep moda yang tengah dikaji pemprov DKI Jakarta ini.

"Saya memang mendengar soal Metro Kapsul, tapi sampai sekarang belum ada berkas atau informasi lebih lanjut ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," kata Bambang usai menghadiri Peresmian Pengoperasian KM Sabuk Nusantara 37 di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat kepada detikFinance, Rabu (19/3/2014).


Pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri membuka peluang untuk moda transportasi ini sebagai alternatif pengganti monorel. Pasalnya, proses pembangunan monorel yang dikembangkan PT Jakarta Monorail saat ini belum ada perkembangan.


Bambang mengakui tidak dapat berbuat banyak sebab proyek itu berada di bawah pengawasan Pemprov DKI, dan juga termasuk proyek murni swasta.


"Pembangunan monorel dalam kota oleh PT JM itu berada di bawah Pemda. Kalau proyek monorel BUMN itu baru di bawah pemerintah," lanjutnya.


Bambang menjelaskan, saat ini proposal monorel BUMN masih berada di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Pemerintah masih menunggu peraturan presiden (perpres) untuk menjalankan proyek tersebut.


Sebagaimana diketahui, jalur monorel yang dibangun oleh PT JM terdiri dari dua yakni jalur hijau dan jalur biru. Untuk jalur hijau akan melayani Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan jalur biru melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.


Sementara, monorel BUMN meliputi Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, Cawang Kuningan, Palmerah-Kuningan-Dukuh Atas, Dukuh Atas-Harmoni, Daan Mogot-Bandara Soeta, Pulo Gadung-Kelapa Gading-Harmoni-Kalideres, Bekasi Timur-Cikarang dan Cibubur-Sentul.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!