Karen Mundur dari Pertamina, Istana: SBY Tentu Sudah Dengar

Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut sudah mendengar kabar pengunduran diri Karen Agustiawan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Namun, presiden belum memberikan tanggapan spesifik.

Demikian diungkapkan Julian Aldrin Pasha, Juru Bicara Kepresidenan, di komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/8/2014). "Presiden tentu dengar itu," ujarnya.


Namun, lanjut Julian, Presiden SBY belum memberikan tanggapan yang spesifik. "Secara persis, belum ada tanggapan beliau mengenai pengunduran diri dirut Pertamina," katanya.


Awal pekan ini, rencana pengunduran diri Karen per 1 Oktober 2014 dikemukakan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurut Dahlan, sudah beberapa kali Karen meminta mundur tetapi selalu ditolak.


"Bu Karen minta mundur dari tahun lalu, tetapi kan selalu saya minta untuk jangan mundur. Tahun lalu itu karena dia ingin mendampingi anaknya yang sekolah di Australia. Dia ingin anaknya jadi orang sehingga ingin terus anterin anaknya. Seorang ibu yang mencintai anaknya," papar Dahlan Selasa (19/08/2014).


Sampai akhirnya permintaan itu kembali datang lagi tahun ini. Kali ini Karen mempunyai alasan lain yaitu ingin mengajar di almamaternya, Harvard University.


"(Rencana) mengajar ada tetapi itu urusan beliau. Saya tahu detil karena beliau bicara detil dengan saya," sebut Dahlan.


(hds/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!