Road show sudah dilakukan di Malaysia, Hong Kong, dan London dan akan dilanjutkan di kawasan Timur Tengah yaitu Dubai dan Abu Dhabi. Periode roadshow dilakukan sejak 18 Agustus hingga 25 Agustus 2014.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengatakan, negara-negara tersebut dinilainya sebagai pasar yang punya potensi cukup tinggi untuk bisa menyerap sukuk.
"Transaksi keuangan syariah di Malaysia, Hong Kong, dan London memang besar, makanya kita coba sasar ke sana. Kita juga mau tawarkan di Dubai dan Abu Dhabi," katanya kepada detikFinance, Senin (25/8/2014).
Di tempat yang sama, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto menambahkan, penawaran sukuk ini menarik minat para investor yang sebagian besar berasal dari fund manager, perbankan, dan dana pensiun.
Mandiri Sekuritas sebagai co-manager penawaran sukuk global optimistis target pemerintah senilai US$1 miliar tercapai. Selain Mansek, arranger sukuk global yang ditunjuk pemerintah yaitu CIMB, Emirates NBD, Standard Chartered Bank, dan HSBC.
Namun begitu, Handy mengaku belum bisa menyebutkan berapa besaran target Mansek yang akan diperoleh dari penawaran sukuk global ini. Begitu juga dengan besaran kupon dan lamanya tenor.Next
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
