Soegianto Paling Singkat jadi Dirut Pertamina, Hanya 7 Bulan

Jakarta -PT Pertamina (Persero) telah belasan kali berganti direktur utama (dirut). Dari daftar dirut Pertamina, ada bosnya yang menjabat sangat singkat yakni selama 7 bulan. Ia adalah Soegianto.

Soegianto menjadi Dirut Pertamina dari bulan Juni 1998 sampai Desember 1998. Dari buku berjudul Pertamina Top Stories, Soegianto menjadi Dirut saat kondisi ekonomi Indonesia super sulit. Indonesia saat itu sedang dilanda krisis sehingga keuangan perseroan ikut tertekan.


Saat itu, Arus kas perseroan sangat minim. Perseroan memiliki tunggakan mencapai Rp 10,2 triliun sedangkan Pertamina tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk membayar.


Selain itu, Pertaminaharus mengimpor minyak mentah sebanyak 1 juta barel atau senilai US$ 420 juta per bulan. Minyak tersebut untuk menutupi produksi minyak dalam negeri yang defisit.


Baru 7 bulan menjadi Dirut, Presiden. BJ Habibie kala itu meminta Martiono menggantikan Soegianto.


Gonta-ganti Dirut Pertamina dibenarkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ia menyebut jarang sekali ada Dirut yang menjabat hingga 1 periode atau selama 5 tahun penuh.


"Pertamina itu terkenal sering ganti dirut. Bu Karen (dirut saat ini) termasuk dirut terlama sejak reformasi. Dulu ada dirut yang beberapa bulan ganti lagi," kata Dahlan tadi pagi.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!