Apple Luncurkan iWatch, Sahamnya Langsung Loyo

New York -Apple Inc baru saja mengumumkan aneka produk terbarunya kepada masyarakat, mulai dari iPhone 6 sampai iWatch (jam pintar). Sayangnya saham Apple malah merosot setelah pengumuman ini.

Bak roller coaster, sahamnya sempat naik tinggi menjelang pengumuman produk baru perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu, sempat naik hingga 4,5% ke posisi US$ 102,78 per lembar.


Namun sayangnya, ketika CEO Apple Tim Cook memperlihatkan iPhone 6, sahamnya langsung jatuh ke zona merah. Investor memang tidak menunggu kehadiran varian iPhone terbaru dan lebih fokus mencari tahu soal aplikasi pembayaran baru Apple.


Hanya dalam hitungan detik, penguatan saham Apple yang cukup tinggi itu langsung hilang. Investor langsung menjual saham Apple sehingga harganya terpangkas sampai 0,38% dari posisinya pada penutupan perdagangan kemarin.


Menurut Manajer Portofolio Senior Synovus Trust Company, Dan Morgan, jam tangan pintar buatan Apple yang sudah lama ditunggu-tunggu ternyata biasa saja dan mirip produk yang dibuat kompetitornya sejak lama.


"Saya tidak tahu apakah mereka bisa menjual jam tangan ini dengan laris. Ini seperti produk tambahan saja, bukan sesuatu yang fenomenal," kata Dan yang juga pemegang saham Apple sejak lama seperti dikutip Reuters, Rabu (10/9/2014).


Apalagi, kata dia, Apple tidak banyak memberi petunjuk atas produk jam tangan tersebut, seperti daya tahan baterai. Padahal ini merupakan bagian penting bagi gadget penunjuk waktu tersebut.


Tanggal perilisan saja tidak disebutkan dengan detil, hanya 'awal 2015'. Harganya sudah disinggung US$ 349, lebih mahal dari kompetitornya seperti kebiasaan Apple sebelum-sebelumnya.


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!