Pendiri sekaligus CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, mengatakan voucher ini seperti kartu prepaid bank yang bisa digunakan untuk bertransaksi di beberapa merchant, seperti toko perhiasan, hotel, restoran, dan lain-lain.
"Ini produk yang kami keluarkan sewaktu buka kantor di Bali. Sekarang sudah mulai banyak yang pakai," ujarnya kepada detikFinance, Kamis (4/9/2014).
Oscar menambahkan, bentuknya seperti kartu prepaid namun tidak memakai chip yang ada hanya nomor wallet alias dompet digital si pemilik Bitcoin. Voucher ini bisa diisi ulang jika sudah habis.
Cara mendapatkannya juga tidak sulit hanya perlu datang ke kantor Bitcoin Indonesia nanti langsung dibuatkan. Voucher ini juga nanti bisa diisi ulang atau dibeli di gerai ritel dan supermarket.
Selain di supermarket, pembelian Bitcoin juga bisa dilakukan melalui Automated Teller Machine (ATM) Bitcoin pertama yang akan hadir di Jalan Legian, Kuta, Bali. Namun ATM ini bukan seperti kebanyakan ATM yang diatur oleh BI, tapi bentuknya seperti vending machine yang menjual Bitcoin.
Bali dipilih jadi lokasi 'ATM' pertama ini karena peminat dan frekuensi transaksi Bitcoin di Pulau Dewata cukup tinggi, terutama para turis yang datang dari luar negeri.Next
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
