Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.750 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.745 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menanjak 23,899 poin (0,46%) ke level 5.241,234. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,989 poin (0,68%) ke level 892,567.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (8/9/2014), IHSG bertambah 28,130 poin (0,54%) ke level 5.245,465. Indeks LQ45 naik 6,844 poin (0,77%) ke level 893,422.
Rekor intraday tertinggi IHSG sebelumnya diraih pada perdagangan Selasa 21 mei 2013 di level 5251,296 sebelum akhirnya ditutup terkoreksi. Rekor ini sudah ditembus pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 37,947 poin (0,73%) ke level 5.255,282. Sementara Indeks LQ45 menguat 8,216 poin (0,93%) ke level 894,794.
Akhir pekan lalu IHSG naik 12 poin setelah sempat terkoreksi menjelang penutupan perdagangan. Indeks hanya kurang 7 poin lagi dari rekor tertingginya sepanjang masa.
Pekan lalu Wall Street mampu menguat tipis pasca pengumuman pertumbuhan data tenaga kerja yang melambat di Agustus. Data ini menjadi sinyal bahwa The Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed pagi hari ini. Sentimen dari pasar global tidak memberi katalis positif terhadpa pergerakan bursa regional.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 20,52 poin (0,13%) ke level 15.689,20.
- Indeks Hang Seng melemah 57,77 poin (0,23%) ke level 25.240,15.
- Indeks Straits Times menipis 2,42 poin (0,07%) ke level 3.339,31.
(ang/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
