Garis Pantai RI Terpanjang Ke-2 di Dunia, Susi: Kok Ekspor Ikan Nomor 5 di ASEAN?

Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mempertanyakan posisi Indonesia yang hanya menduduki peringkat ke-5 sebagai eksportir ikan di kawasan ASEAN. Indonesia kalah dibandingkan negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Vietnam yang mempunyai luas laut lebih kecil.

"Garis pantai kita terpanjang nomor 2 di dunia, tetapi kok ekspor kita hanya menduduki posisi ke-5 di ASEAN?" kata Susi dengan nada serius di depan puluhan jurnalis asing yang tergabung dalam Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) di Intercontinental Hotel, Jakarta, Rabu (3/12/2014).


Secara kasat mata, lanjut Susi, dengan laut yang luas ditambah jumlah nelayan 6 juta orang seharusnya Indonesia menjadi negara eksportir ikan terbesar di ASEAN.


"Sebenarnya kita bisa menjadi nomor 1 di ASEAN. Kita punya 6 juta orang nelayan, laut kita juga cukup luas," imbuhnya.


Sayangnya, jutaan ton ikan di laut Indonesia setiap tahun diselundupkan ke luar negeri. Caranya dengan menggunakan modus transhipment atau bongkar muat di tengah laut.


Ikan yang didapat dari kapal tangkap kemudian dipindahkan ke kapal muat di tengah laut. Kapal muat yang harusnya kembali ke pelabuhan asal justru berlayar menuju negara lain. Praktik ini yang disebut Susi sebagai illegal export.


"Saya tidak ambisius, tetapi ini adalah kebijakan yang saya buat. Praktik transhipment sudah dilarang," tegas Susi yang diikuti tepuk tangan para wartawan asing.


(wij/hds)