Mengutip Reuters, dolar AS diperdagangkan di posisi Rp 12.298. Sementara data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menyebutkan dolar AS di posisi Rp 12.295.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, tidak selamanya pelemahan rupiah menjadi hal yang negatif. Ada keuntungan dari depresiasi kurs, yaitu membantu ekspor lebih kompetitif.
"Bagus untuk ekspor artinya," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Selain mendorong ekspor, lanjut JK, pelemahan rupiah juga bisa membantu mengurangi impor. Ini tentunya bisa membantu menstabilkan neraca perdagangan.
"Iyalah (impor mahal). Tapi ekspornya bagus," katanya.
Menurut JK, tidak ada upaya sengaja melemahkan rupiah untuk mendongrak ekspor. Dia menyebutkan, pelemahan mata uang juga dialami negara-negara di kawasan.
"Tidak disengaja. Saya tidak tahu trennya, tapi mungkin ada tren dari negara Asia," tuturnya.
JK enggan memberi rekomendasi bagi Bank Indonesia (BI) untuk menstabilkan rupiah. "Nggak ada," ucapnya.
(hds/hen)
