Sofyan Djalil: BUMN Susah Berkembang Karena Dividen

Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan, pemerintah sepanjang tahun terus menarik dividen dari BUMN. Target setoran dividen yang terus naik tiap tahun membuat BUMN susah berkembang. Dana ekspansi berkurang.

"Selama ini kan diambil terus sehingga (BUMN) kita susah berkembang," kata Sofyan di Kemenkeu, Jakarta, Rabu (3/12/2014).


Dividen, kata Sofyan, bukanlah prioritas pemerintahan saat ini. Bila penerimaan pajak meningkat dan memenuhi target, maka setoran dividen pelat merah ke kas negara bisa dikurangi.


"Kalau kita berhasil meningkatkan pajak yang besar dan banyak, dividen BUMN bukan prioritas," jelasnya.


Dividen yang sebelumnya disetor ke kas negara akan dipakai kembali oleh perusahaan pelat merah yang bersangkutan untuk membiayai dan membangun infrastruktur.


"Bagi bank BUMN, kalau dividennya nggak diambil akan semakin kuat modalnya," jelasnya.


Di tempat yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, BUMN akan tetap menyetorkan dividen, namun jumlahnya yang bakal dikurangi. Besaran pengurangan setoran dividen saat ini masih dihitung.


"Bukan penghapusan tapi dikurangi," ujarnya.


(feb/dnl)