Subsidi BBM Dialihkan ke Infrastruktur, Hasilnya terlihat di Akhir Jabatan Jokowi

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengalihkan subsidi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sektor yang lebih produktif, salah satunya adalah ke infrastruktur.

Kepala Ekonom Danamon Anton Hendranatta memprediksi, pembangunan infrastruktur Indonesia baru akan terasa hasilnya di akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Membutuhkan waktu untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang besar.


"Pengalihan subsidi BBM ke infrastruktur butuh waktu dan mungkin hasilnya baru kelihatan di masa akhir jabatan Jokowi," katanya di acara Economic Outlook 2015: 'Potensi Investasi Properti di Tahun Pembangunan Infrastruktur' di JS Luwansa, Jakarta, Rabu (3/12/2013).


Menurutnya, selama ini Indonesia masih dipandang sebagai negara yang diminati investor asing. Apalagi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diprediksi bisa lebih baik dari tahun ini.


Tantangan yang paling dekat adalah, rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, yang berniat menaikkan tingkat suku bunga. Hal ini bisa membuat dolar AS menguat sehingga menekan rupiah.


Pasalnya, dikhawatirkan dana asing yang tahun ini sudah banyak masuk akan kabur. Namun ia tidak khawatir akan hal tersebut.


"Kalau Amerika naikkan suku bunga jangan takut, karena Indonesia tetap menarik dengan bonus demografinya," katanya.


(ang/dnl)