Harga Batu Bara Turun, Trakindo Tertolong Proyek Infastruktur Jokowi

Jakarta -Turunnya harga komoditas seperti batu bara membuat aktivitas bisnis sektor pertambangan menurun. Hal ini berdampak juga pada penjualan alat berat seperti ekskavator dan traktor.

"Betul, masih terus turunnya harga komoditas di pertambangan membuat penjualan unit kendaraan alat berat menurun," ujar Director dan Chief Operating Officer PT Trakindo Utama, Ali R Alhabsyi, kala ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).


Ali mengatakan, penjualan unit alat beratnya pada 2013 ke 2014 mengalami penurunan sampai 20%. Tahun ini pihaknya menargetkan terjadi peningkatan penjualan hingga 2.500 unit.


"Harapan kita, mudah-mudahan harga komoditas bisa meningkat dari sisi pertambangan. Pasalnya selama ini 46% revenue kita berasal dari pertambangan," ucapnya.


Ali mengatakan, tahun ini Trakindo tetap optimis bisnis alat berat makin meningkat, pasalnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak sekali membangun infrastruktur, mulai dari pelabuhan, jalan, bandara, jalan tol dan banyak lagi.


"Tentunya pembangunan infrastruktur itu membutuhkan alat berat kan," katanya.


Makin banyaknya infrastruktur yang dibangun, pihaknya membangun sistem area di 60 cabang yang tersebar di Indonesia, dalam mendistribusikan alat berat dan suku cadangnya. Sistem cabang Trakindo tersebut ada di Sumatera, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Utara, Jawa, Batu Hijau (Nusa Tenggara Barat), dan Tembaga Pura (Papua).


"Pengembangan sistem jaringan distribusi ini untuk melayani pengadaan suku cadang secara cepat dan efisien bagi pelanggan. Sampai saat ini tingkat tepat waktu pengiriman kami ke pelanggan mencapai 95%," katanya.


(rrd/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com