Menteri ESDM Ingin Setiap Perumahan Baru Tersedia Pipa Gas Bumi

Jakarta -Indonesia memiliki banyak produksi gas bumi, namun belum dimanfaatkan secara maksimal di dalam negeri, salah satunya untuk memasak. Menteri ESDM Sudirman Said berharap Pemerintah Daerah (Pemda) bisa mengeluarkan aturan, setiap perumahan baru diwajibkan menyediakan jaringan pipa gas bumi.

"Kita memikirkan untuk walikota bisa mewajibakan komplek perumahan yang baru dibangun juga menyediakan jaringan pipa gas, jadi daripada gotong-gotong tabung gas, mendingan dipasang jaringan gas," kata Sudirman yang ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (24/3/2015).


Sudirman juga telah menyampaikan gagasan tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuk Hadimuljono, agar juga mengitegrasikan program 1 juta rumah dengan penyediaan jaringan gas pipa.


"Terutama bagi daerah yang memiliki sumber gas, hal ini pasti lebih mudah dalam penyediaan pasokan gas bumi ke rumah tangga," katanya.


Upaya ini, kata Sudirman, untuk menselaraskan visi pembangunan pusat-daerah yang salah satunya adalah pengalihan pemanfaatan energi dari semula minyak ke gas. Hal ini mengingat rendahnya pemanfaatan sumber energi rumah tangga yang murah ini, akibat kurang tersedianya infrastruktur meskipun produksi gas nasional tergolong besar.


"Gas itu sebetulnya fosil, meskipun ke depan stoknya banyak, tapi tentu saja jangka pendeknya yang bagaimana BBM bergeser ke gas. Selamai ini kita terpaksa mengekspor, karena infrastruktur untuk menyalurkan ke dalam masih kurang. Ke depan diharapkan penyerapnnya lebih banyak ke dalam negeri," kata dia.


Pemerintah, kata Sudirman, sebenarnya telah memulai peralihan penggunaan dari BBM ke gas dengan menyediakan berbagai infrastrukturnya, seperti peresmian pipa gas Arun-Belawan, Medan beberapa waktu lalu, serta penyedian SPBG.



"Itu dampaknya lumayan besar, kalau kita bisa menyambungkan Sumatera-Jawa sampai Kalimantan itu perlu waktu 3-4 tahun, sampai 2019 rasanya gap antara tempat-tempat tersedia sumber daya, dengan wilayah konsumsi semakin terdekatkan," ujarnya.


Sudirman juga mendorong kepada PT PGN (Persero) dan PT Pertamina (Persero), untuk meningkatkan kerjasamanya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur gas.


"Sebetulnya Kementerian ESDM memberikan projek rintisan, ada sejumlah kota yang akan dipasangi dengan jaringan gas, yang pengelolanya akan diberikan ke PGN atau Pertamina, nanti keduanya harus terus menerus sinergi berbagi tugas," pungkas dia.


(dna/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com