Waterfront Securities: IHSG di Kisaran 5.372-5.457

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu 25 Maret 2015 ditutup melemah 0,77% pada level 5.405. Sektor industri dasar dan perkebunan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 397,4 miliar.

Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah, yang dikontibusikan oleh koreksi pada saham bioteknologi dan perusahaan semikonduktor. Analis memangkas peringkat saham teknologi. Dolar AS melanjutkan pelemahan seiring dengan data ekonomi yang melemah.


Data durable orders Februari secara tak terduga mengalami penurunan sebesar 1,4%, lebih rendah dari estimasi yang diperkirakan naik 0,4%. Bulan sebelumnya data durable orders tumbuh 2%. Earning season triwulan I akan dimulai bulan depan, di mana rata-rata laba emiten diperkirakan akan turun 5,6%.


Sehari sebelumnya, data inflasi AS mulai naik yang meningkatkan spekulasi bahwa The Fed segera akan menaikkan suku bunganya. Pekan lalu pejabat The Fed membuka peluang kenaikan akan terjadi pada Juni, meskipun menyatakan tidak ada jadwal yang ditetapkan.


Pagi ini indeks futures bursa Asia melemah akibat koreksi pada indeks di bursa Wall Street. Hari ini bank sentral Taiwan dan Filipina diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.


Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5.372-5.457. Rekomendasi: BBTN, BSDE, ASII, BBCA, BBNI, AKRA, BBRI, UNTR.


(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com