Pada 2003 sampai 2005, Emirsyah memang pernah pegang posisi penting di Danamon, yaitu sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut). Emirsyah diminta mengurus Garuda oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sugiharto pada 2005 sehingga terpaksa meninggalkan jabatan di bank swasta tersebut.
"Saya kan memang dulu Wadirut Danamon, terus diminta lagi untuk membantu, terus terang ya siaplah," ujar Emirsyah usai rapat umum pemegang saham (RUPS) Danamon di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Emirsyah mengaku tidak akan mengalami kendala dalam menjalankan jabatan barunya ini. Ia pun berniat mengembangkan kembali bisnis Danamon.
"Kita kan selalu, keuangan selalu ada di kepala kita. Saya kan memang awal-awal dari perbankan ya, jadi ya kembali lagi dah. Yang penting bagian dari tim untuk membangun kembali Danamon, kan Danamon masih salah satu yang terbesar," ujarnya.
Emirsyah menggantikan Andrian Lau yang sudah mengundurkan diri. Daftar lengkap komisaris baru Bank Danamon bisa dilihat di sini.
Berapa gaji Emirsyah waktu dulu menjabat Wadirut Bank Danamon dulu? Cari tahu di berita ini.
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
