Rekayasa Industri Bangun Pipa Gas 270 Km dari Cirebon Sampai Semarang

Jakarta -Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menunjuk PT Rekayasa Industri (Persero) sebagai pelaksana proyek pembangunan pipa gas 270 km, dari Cirebon hingga Semarang.

Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Someng mengatakan, pipa berdiameter 28 inchi ini dibutuhkan, untuk menghidupkan aliran gas di Jawa. Penunjukkan Rekayasa Industri (Rekin) ini dilakukan setelah seleksi yang dilakukan oleh BPH Migas.


"Rekin ini rencananya mungkin pada Mei atau Juni dilakukan groundbreaking (pencanangan tiang pertama)," kata Andy di kantor BPH Migas, Jalan Kapt. Tendean, Jakarta, Selasa (7/4/2015).


Selain proyek ini, ujar Andy, sudah mulai dibangun juga jalur pipa gas Gresik-Semarang dan Kalimantan-Jawa (Kalija).


Soal pasokan gas untuk pipa ini, Andy mengatakan, dengan pembangunan infrastruktur ini maka pasokan gas akan datang dengan sendirinya. Apalagi kebutuhan gas untuk industri dan rumah tangga di wilayah Jawa juga cukup tinggi.


Pipa gas ini akan bersifat open access, artinya bisa digunakan oleh siapa saja yang memiliki pasokan gas. Targetnya, pipa ini sudah bisa digunakan pada 2019.


Nilai investasi pembangunan pipa ini, menurut perhitungan di 2006 lalu adalah US$ 170 juta. Namun untuk saat ini, nilainya pasti berubah lebih tinggi. Rekin akan menggandeng mitra dalam pembangunan pipa ini.


(dnl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com