Ini Cara Dahlan dan Direksi BUMN Atasi Macetnya Bandara Soekarno-Hatta

Jakarta -Sore tadi, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengumpulkan direksi Perum Navigasi dan PT Angkasa Pura II (AP II). Mereka membahas langkah mengurai macetnya lalu lintas penerbangan dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Setidaknya ada 4 hasil yang didapatkan dari pertemuan tersebut.


"Jadi saya baru selesai melakukan rapat direksi dengan jajaran AP II (Angkasa Pura II) dan Airnav (Perum Navigasi) untuk membahas keadaan terkini Bandara Soekarno Hatta. Belakangan antrean panjang (pesawat) menunggu di runway," ucap Dahlan dalam sambungan telepon kepada wartawan, Senin (18/11/2013).


Hasil rapat pertama adalah memaksimalkan peran Bandara Halim Perdanakusma, Jakarta Timur sebagai bandara pendukung. Mulai awal Januari 2014, sebanyak jadwal 80 penerbangan per harinya akan dialihkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim.


"Mengurangi penerbangan masuk ke Jakarta. Pengurangan itu dialihkan ke Halim mulai Januari. Sehingga dengan Halim bisa beroperasi awal Januari. Di AP II kira-kira sekitar 60-80 penerbangan bisa dipindah ke Halim per hari bisa," jelasnya.


Setelah jumlah penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta dikurangi, slot penerbangan di Soekarno-Hatta tidak diizinkan ditambah oleh armada atau rute baru.


Hasil kedua adalah meningkatkan jam operasional bandara komersial yang dikelola Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II hingga 24 jam.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!